Pengobatan Kanker payudara ampuh

Spread the love

Pengobatan Kanker Payudara 

Pengobatan kanker payudara bisa dengan prosedur bedah, kemoterapi, radioterapi, atau terapi hormon. Pada sejumlah kasus, dua atau lebih prosedur dikombinasikan untuk mengobati kanker payudara. Pengobatan yang dipilih tergantung pada tipe, stadium, dan tingkat sel kanker.

Bedah Lumpektomi

Bedah lumpektomi dilakukan untuk mengangkat tumor yang tidak terlalu besar beserta sebagian kecil jaringan sehat di sekitarnya. Prosedur ini umumnya diikuti radioterapi untuk mematikan sel kanker yang mungkin tertinggal di jaringan payudara. Pasien dengan tumor yang besar bisa menjalani kemoterapi terlebih dahulu untuk menyusutkan ukuran tumor, sehingga tumor bisa dihilangkan dengan lumpektomi.

Bedah Mastektomi

Pilihan prosedur bedah yang lain adalah mastektomi  yaitu bedah yang dilakukan oleh dokter bedah onkologii untuk mengangkat seluruh jaringan di payudara. Mastektomi dilakukan jika pasien tidak bisa ditangani dengan lumpektomi. Ada beberapa tipe bedah mastektomi, yaitu:

  • Simple/total mastectomy – Dokter mengangkat seluruh payudara, termasuk putting, areola, dan kulit yang menutupi Pada beberapa kondisi, beberapa kelenjar getah bening bisa ikut diangkat.
  • Skin-sparing mastectomy – Dokter hanya mengangkat kelenjar payudara, putting, dan areola. Jaringan dari bagian tubuh lain akan digunakan untuk merekonstruksi ulang payudara.
  • Nipple-sparing mastectomy – Jaringan payudara diangkat, tanpa menyertakan kulit payudara dan puting. Namun jika ditemukan kanker pada jaringan di bawah puting dan areola, maka puting payudara juga akan diangkat.
  • Modified radical mastectomy – Prosedur ini mengombinasikan simple mastectomy dan pengangkatan seluruh kelenjar getah bening di ketiak.
  • Radical mastectomy – Dokter mengangkat seluruh payudara, kelenjar getah bening di ketiak, dan otot dada (pectoral).
  • Double mastectomy – Prosedur ini dilakukan sebagai pencegahan pada wanita yang berisiko tinggi terserang kanker payudara dengan mengangkat kedua payudara.

Bedah Pengangkatan Kelenjar Getah Bening

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah kanker sudah tersebar ke kelenjar getah bening di ketiak. Pemeriksaan ini juga untuk menentukan stadium kanker yang dialami pasien. Pengangkatan kelenjar getah bening dapat dilakukan bersamaan dengan operasi pengangkatan tumor di payudara, atau dilakukan secara terpisah. Dua jenis pembedahan untuk mengangkat kelenjar getah bening adalah:

  • Sentinel lymph node biopsy (SLNB). Dokter hanya mengangkat kelenjar getah bening di ketiak yang kemungkinan akan terlebih dulu terkena kanker.
  • Axillary lymph node dissection (ALND). Dokter mengangkat lebih dari 20 kelenjar getah bening di ketiak.

Komplikasi yang timbul dari bedah untuk kanker payudara tergantung dari prosedur yang dilakukan. Secara umum, prosedur bedah bisa menyebabkan pendarahan, nyeri, dan pembengkakan lengan (limfedema).

Radioterapi

Pilihan pengobatan lain bagi pasien kanker payudara adalah radioterapi atau terapi radiasi dengan menggunakan sinar berkekuatan tinggi, seperti sinar-X dan proton. Radioterapi bisa dilakukan dengan menembakkan sinar ke tubuh pasien menggunakan mesin (radioterapi eksternal), atau dengan menempatkan material radioaktif ke dalam tubuh pasien Radioterapi eksternal biasanya dijalankan setelah pasien selesai menjalani lumpektomi, sedangkan brachytherapy dilakukan jika kecil risikonya untuk muncul kanker payudara kembali. Dokter juga bisa menyarankan pasien untuk menjalani radioterapi pada payudara setelah mastektomi, untuk kasus kanker payudara yang lebih besar dan telah menyebar ke kelenjar getah bening.Radioterapi atau terapi radiasi pada kanker payudara dapat berlangsung selama 3 hari hingga 6 minggu, tergantung dari jenis terapi yang dilakukan. Radioterapi bisa menimbulkan komplikasi seperti kemerahan pada area yang disinari, serta payudara juga mungkin dapat menjadi keras dan membengkak.

Terapi Hormon

Pada kasus kanker yang dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron, dokter bisa menyarankan pasien menggunakan penghambat estrogen, seperti tamoxifentObat ini bisa diberikan pada pasien selama 5 tahun. Sedangkan obat penghambat aromatase, seperti anastrozoleletrozole, dan exemestane, diresepkan dokter untuk menghambat produksi hormon estrogen pada wanita yang telah melewati masa menopause.Pada wanita yang belum mencapai menopause, hormon pelepas gonadotropin, seperti goserelin, bisa digunakan untuk mengurangi kadar estrogen pada rahim. Pilihan lain adalah dengan mengangkat indung telur atau menghancurkannya dengan radioterapi agar hormon tidak terbentuk.Obat lain pada kanker ER positif atau PR positif adalah everolimus, yang menghambat fungsi protein mTOR agar sel kanker tidak bertumbuh dan membentuk pembuluh darah baru. Efek samping dari everolimus antara lain adalah diare dan muntah, bahkan bisa meningkatkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula dalam darah.

Kemoterapi

Kemoterapi yang dilakukan setelah bedah (adjuvant chemotherapy), bertujuan untuk membunuh sel kanker yang mungkin tertinggal saat prosedur bedah, atau sel kanker sudah menyebar namun tidak terlihat meski dengan tes pemindaian. Sel kanker yang tertinggal tersebut bisa tumbuh dan membentuk tumor baru di organ lain.Sedangkan kemoterapi yang dilakukan sebelum bedah (neoadjuvant chemotherapy) bertujuan untuk menyusutkan ukuran tumor agar bisa diangkat dengan pembedahan. Kemoterapi jenis ini biasanya dilakukan untuk menangani kanker yang ukurannya terlalu besar untuk dibuang melalui operasi.Jenis obat yang umum digunakan pada adjuvant chemotherapy dan neoadjuvant chemotherapy adalah anthracylines (doxorubicin dan epirubicin), taxanes (paclitaxel dan docetaxel), cyclophosphamide carboplatin, dan 5-fluorouracil. Umumnya dokter mengombinasikan 2 atau 3 obat di atas.Kemoterapi juga bisa digunakan pada kanker stadium lanjut, terutama pada wanita dengan kanker yang telah menyebar hingga ke area ketiak. Lama terapi tergantung pada seberapa baik respon pasien. Jenis obat yang umumnya digunakan adalah vinorelbinecapecitabine, dan gemcitabine. Untuk kanker stadium lanjut, dokter bisa menggunakan satu obat, atau mengombinasikan dua obat.Obat kemoterapi umumnya diberikan secara intravena, bisa dengan suntikan atau dengan infus. Pasien diberikan obat dalam siklus yang diikuti masa istirahat untuk memulihkan diri dari efek yang ditimbulkan obat. Siklus ini biasanya berlangsung dalam 2 hingga 3 minggu, dengan jadwal pemberian tergantung pada jenis obatnya.Efek samping yang timbul dari kemoterapi tergantung dari obat yang digunakan, namun umumnya pasien mengalami kerontokan rambut, infeksi, mual, dan muntah. Dalam beberapa kasus, kemoterapi bisa menyebabkan menopause yang terlalu dini, kerusakan saraf, kemandulan, serta kerusakan jantung dan hati. Meski sangat jarang terjadi, kemoterapi juga bisa menyebabkan kanker darah 

Terapi Target

Terapi lain untuk pasien kanker payudara adalah terapi target. Terapi ini menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, tanpa merusak sel-sel yang sehat.Terapi target umumnya diterapkan pada kanker HER2 positif. Obat yang digunakan pada terapi target ditujukan untuk menghambat perkembangan protein HER2, yang membantu sel kanker tumbuh lebih agresif. Beberapa obat yang digunakan dalam terapi target adalah trastuzumabpertuzumab, dan lapatinib. Obat-obat tersebut ada yang diberikan secara oral atau melalui suntikan, dan bisa digunakan untuk mengobati kanker stadium awal maupun stadium lanjut.Efek samping yang mungkin muncul dari terapi target pada kanker HER2 positif bisa ringan atau berat, di antaranya kerusakan jantung yang bisa berkembang ke gagal jantung. Risiko gangguan jantung bisa meningkat jika obat terapi target dikombinasikan dengan kemoterapi. Efek samping lain yang mungkin timbul adalah pembengkakan pada tungkai, sesak napas, dan diare. Penting untuk diingat, obat ini tidak disarankan untuk mengobati kanker payudara pada wanita hamil, karena bisa menyebabkan keguguran.

Gejala Kanker Payudara

Pada sebagian kasus, tumor mungkin tidak terasa karena terlalu kecil, namun bisa diketahui melalui pemeriksaan mamografi. Jika tumor cukup besar, akan teraba sebagai benjolan pada payudara. Meski demikian, tidak semua benjolan berarti kanker.Gejala kanker payudara bisa bervariasi, bisa sama bisa juga tidak, di antaranya:

  • Adanya benjolan di payudara atau penebalan jaringan yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya.
  • Perubahan pada bentuk dan ukuran payudara.
  • Kulit payudara memerah.
  • Pengelupasan kulit areola dan kulit payudara.
  • Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
  • Darah ke luar dari puting payudara.
  • Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
  • Puting tertarik masuk ke dalam.

Seseorang yang mengalami gejala di atas bukan berarti menderita kanker payudara. Nyeri atau benjolan di payudara bisa juga tanda kista payudara Karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala di atas, agar bisa diketahui penyebabnya.
Tahitian Noni Bisa Membantu Penyembuhan Kanker Payudara Hasil Uji Klisi Produk Tahitian Noni Tahitian Noni International adalah satu-satunya perusahaan yang mendedikasikan dirinya untuk perkembangan tanaman noni. Hal ini yang telah membawa Jus TAHITIAN NONI™ menjadi minuman yang melebihi dari jus buah biasa. Ada banyak penelitan dibalik minuman berbahan dasar noni, grape, dan blueberry sehinggal selain patent yang didapatkan belasan uji klinis juga sudah mengantar produk ini bisa berada pada posisi minuman yang diperhitungkan oleh kalangan medis.Hasil Uji Statistik Oleh 1.300 Ahli Kesehatan Terhadap Lebih Dari 27.000 Pasien

Hasil Uji Klinis terhadap penyakit darah tinggi dari 2365pasien tertolong 64 % 

Dengan Konsumsi yang benar  dan dengan dosis yang tepat anda bisa terbebas dari penyakit Kanker.Uji Tertinggi Produk Kesehatan, Bukan Hanya Testimoni

Penelitian 1 : Uji klinik tentang keamanan
Deskripsi:Dilakukan terhadap 96 orang, double-blind, kontrolnya memakai plasebo, selama sebulan dengan TNJ dosis tinggi 750 ml/hari atau 3/4 botol (1 oz TNJ mengandung 15 mg tridoid).
Hasil:TAHITIAN NONI® dinyatakan aman secara absolut (nihil reaksi toksik),dan mampu mereduksi beragam keluhan yang dialami subyek.
Penelitian 2 : Uji klinik tentangn efek antioksidan terhadap perokok berat
Deskripsi:Dilakukan terhadap 285 perokok berat, dounle-blind,kontrolnya plasebo,selama sebulan dengan dosis saji TNJ per hari (30 ml atau 1 oz, diminum 2 kali dalam sehari).
Hasil:TAHITIAN NONI® mereduksi radikal bebas SAR (27%) & IPO (23%).
Penelitian 3 : Uji klinik tentang efek proteksi terhadap DNA
Deskripsi:Dilakukan terhadap 203 perokok berat, double-blind, kontrolnya plasebo, selama sebulan dengan dosis saji TNJ per hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® menurunkan separuh (49.9%) kerusakan DNA yang mungkin diakibatkan pengrusak DNA tipe aromatik.
Penelitian 4 : Uji Klinik tentang kesehatan jantung (kolesterol)
Deskripsi:Dilakukan terhadap 132 perokok berat, double-blind, kontrolnya plasebo, selama seublan dengan dosis saji TNJ per hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® menurunkan total kolesterolsebesar 22% dan trigliserida sebesar 54%, serta meningkatkan HDL sebesar 16%
Penelitian 5 : Uji klinik tentang kesehatan sendi pada leher
Deskripsi:Dilakukan terhadap 90 orang (spondilosis servikal), kelompok kontrol diterapi, selama sebulan dengan dosis saji TNJ per hari.
Hasil:Pemberian TAHITIAN NONI® menunjang kesehatan sendi pada leher (range of movement membaik,derajat nyeri menurun); bila dikombinasikan standar terapi hasilnya lebih baik lagi.
Penelitian 6 : Uji klinik tentang kesehatan sendi pada pinggang dan lutut
Deskripsi:Dilakukan terhadap 82 orang (terutama kasus osteoartritis), selama tiga bulan dengan dosis TNJ 3 oz (90ml) per hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® dinyatakan signifikan meningkatkan kesehatan sendi pinggang dan lutut mencakup derajat nyeri, mobilitas, dan peningkatan faktor-faktor kualitas hidup
Penelitian 7: Uji klinik tentang kesehatan peningkatan energi/stamina
Deskripsi:Dilakukan terhadap 40 orang pelari, kontrolnya plasebo, selama tiga minggu dengan dosis saji TNJ per hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® meningkatkan stamina sebesar 21% dan aktivitas antioksidan sebesar 25%
Penelitian 8 : Uji klinik tentang penguatan imunitas
Deskripsi:Dilakukan terhadap 12 orang, selama dua bulan dengan dosis TNJ 330 ml per hari
Hasil:TAHITIAN NONI® meningkatkan imunitas adaptif sebesar 32% meningkatkan aktivitas imunitas bawaan sebesar 30%. Dan menurunkan stress oksidatif di dalam tubuh sebesar 19%
Penelitian 9 : Uji klinik tentang screen test obat
Deskripsi:Dilakukan terhadap 5 orang, penelitian berupa uji skrining obat pada urin.
Hasil:TAHITIAN NONI® tidak mengandung unsur obat yang ilegal atau hasilnya false positif.
Penelitian 10 : Uji klinik tentang proteksi DNA dari efek MDA
Deskripsi:Dilakukan terhadap 203 perokok berat, double blind, kontrolnya plasebo, selama 1 bulan pilot study dengan dosis saji TNJ per hari
Hasil:TAHITIAN NONI® mampu memproteksi DNA dari kerusakan yang diakibatkan MDA sebesar 53,36%
Penelitian 11 : Uji klinik tentang menopause
Deskripsi:Dilakukan terhadap 8 wanita posmenopause, kontrolnya plasebo, selama 3 bulan pilot study dengan dosis saji TNJ per hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® meningkatkan mood, energi, mengatasi kehilangan pendengan, dan memiliki potensi efek antiosteoporosis
Penelitian 12 : Uji klinik tentang kesehatan jantung non perokok
Deskripsi:Dilakukan terhadapa 10 orang, selama satu bulan pilot study
Hasil:TAHITIAN NONI® mempertahankan kadar kolesterol darah non perokok pada kisaran normal (sedikit menurunkan kolesterol, berpotensi menaikkan HDL)
Penelitian 13 : Uji klinik tentang kesehatan jantung (hipertensi)
Deskripsi:Dilakukan terhadap 10 orang, selama sebulan open label trial, dengan dosis TNJ 4 oz/hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® signifikan menurunkan rerata tekanan darah dari 144/83 menjadi 132/76.
Penelitian 14 : Uji klinik tentang anti oksidan bagi non perokok
Deskripsi:Dilakukan terhadap 30 orang, uji 1 jam penyerapan, open label trial dengan dosis saji TNJ per hari.
Hasil:TAHITIAN NONI® meningkatkan aktivitas anti oksidan sebesar 2 kali lipat pada plasma darah dan 4,6 kali lipat pada masa darah.
Penelitian 15 : Uji klinik tentang serum daun noni
Deskripsi:Dilakukan terhadap 25 orang, uji proteksi pada kulit.
Hasil:TAHITIAN NONI® mencegah kemerahan dan eritema akibat sinar ultraviolet sebesar 350%
Penelitian 16 : Riset epidemiologi tentang kesehatan kulit
Deskripsi:Dilakukan sebanyak 19 kali kasus (terutama erisipelas dan psoriasis), pemberian TNJ secara internal dan topikal.
Hasil:TAHITIAN NONI® menunjang kesehatan kulit sebanyak 66.6%
Penelitian 17 : Riset epidemiologi tentang survailan pasca pemasaran
Deskripsi:Dipublikasikan oleh EFSA, mencakup 106.000.000 botol TNJ yang dikonsumsi sejak 1996.
Hasil:Pengaduan survailan konsumen TAHITIAN NONI® tidak memperlihatkan tren negatif dan dinyatakan sangat aman.
Penelitian 18 : Riset epidemiologi di Eropa
Deskripsi:Melibatkan 1.712 orang, dipublikasikan sebagai survei epidemiologi para konsumen TNJ di Eropa
Hasil:Hampir semua konsumen mengalami manfaat kesehatan TAHITIAN NONI® seperti peningkatan energi (39,3%), perasaan yang lebih baik (20,8%), meningkatkan tidur (8,4%), menunjang pencernaan (8,9%) dan menunjang pernafasan (7,1%)

Standar International Tahitian Noni™Standar yang ketat di UNI EROPA yang dilakukan oleh Scientific Committe menyatakan bahwa TAHITIAN NONI™ Juice sangat aman dikonsumsi dalam kondisi apapun tanpa efek samping. Mengkonsumsi Noni Juice secara teratur membuat sel tubuh selalu sehat dan umur sel bertambah 70% sehingga selalu segar dan awet muda. Sebagai bukti pengakuan Dunia Tahitian Noni™ International telah menghasilkan 27 patent.
HAK PATENDaptar Hak Paten Yang telah di dapatkan Morinda Morinda Citrifolia dan Methylsulfony Methane
Yang digunakan sebagai formula dan methode dalam perawatan kanker payudara. Telah dipatenkan di Australia pada Mei 2007, no. 2004272108- Garcinia Mangostana I
Meningkatkan kualitas makanan hewan. US Patent, Juli 2007, no. 7.244.463- Morindan Citrifolia Leaf Extract Compositions and Methods of Obtaining the Same
US Patent, September 2007, No. 7.264.829- Fertilizer Containing Yaeyama Aoki Extract.
US Patent, Desember 2006, No. 7.144.439- Morindan Citrifolia (noni) Enhanced Cosmetic Skin Care Toner
US Patent, October 2006, No. 7.122.211- Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia as a Colon Cancer Cell Growth Inhibitor
US Patent, July 2006, No. 7.070.813- Antifugal Effects of Morinda Citrifolia
US Patent, May 2006, No. 7.048.952- Palliative Effects of Morinda Citrifolia Oil and Juice
US Patent, March 2006, No. 7.018.662- Method And Formulation for Treating Candidiasis Using Morinda Citrifolia
US Patent, March 2006, No. 7.014.873- Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Osteoarthritis
US Patent, April 2006, No. 7.033.624- Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes
US Patent, May 2006, No. 7.048.952- Freeze Concentration Process for Morinda Citrifolia
US Patent, February 2005, No. 6.855.354- Morinda Citrifolia (noni) Enhanced Animal Food Intensive Repair Serum.
US Patent, July 2003, No. 6.589.514- Morinda Citrifolia Dietary Fiber.
US Patent, July 2001 No. 6.254.913 and March 2003 No. 6.528.106- Morinda Citrifolia Oil
US Patent, April 2001 No. 6.214.351 and July 2002 No. 6.417.157

SERTIFIKAT BADAN POM 

Sertifikat Halal IFANCA (THE ISLAMIC FOOD AND NUTRITION COUNCIL OF AMERICA)

SERTIFIKAT HALAL MUI

Sertifikat

Apa kata Dokter tentang TAHITIAN NONI

Dr. dr. Amarullah H. Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA, PhD

Doctor of Naturopathy from Clayton College of Natural Health, Birmingham USA. PhD Health Science from Fairfax University New Orleans – USA.“Yang paling penting adalah efek Noni, untuk Neurotransmiter pada sel syaraf yang dapat meningkatkan upaya kerja dari otak,”Kandungan bioaktif dalam noni mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dan berperan penting dalam meregulasi system kardiovaskuler. Selain meningkatkan stamina, noni juice mampu menormalkan fungsi sel dan membunuh kanker aktif pada tubuh. Sebab Itulah menjadikan noni juice asal Tahiti ini meraih Top 10 Cancer Treatment dari The American Association for Cancer Research.Mau bebas dari kanker? Minumlah Tahitian Noni Juice secara berkala sebagai tindakan preventif yang tepat.Profile: Dr. dr. Amarullah H. Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA, PhD [19 September 1960] sebagai salah satu dokter yang merekomendasikan MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI sebagai salah satu terapi pengobatan.

  • HEALTH CARE SPECIALIST
  • HOMEOPATHIC MEDICINE CONSULTANT
  • NATUROPATHIC MEDICINE CONSULTANT
  • ANTI AGING MEDICINE PRACTITIONER

Academic Record

  • Medical Doctor: North Sumatera University
  • MSc, Health Care: University of Wales – Swansea, UK
  • D.I.Hom: British Institute of Homeopathy – London, UK
  • D.Nat.Med: Galien University – London, UK
  • MA, Wellness: Clayton College of Natural Health – Alabama, USA
  • PhD, Health Science: Fairfax University – New Orleans, USA
  • Doctor, Naturopathy: Clayton College of Natural Health – Alabama, USA
  • Fellow: British Institute of Homeopathy – London, UK
  • Post Doctoral: Clayton College of Natural Health – Alabama, USA

Medical Science Acitivities

  • The Association of Natural Medicine – UK
  • National Center for Homeopathy – USA
  • US FDA Forum on Dietary Supplement Safety – USA
  • NCCAM Clearing House – USA
  • NIH Office of Dietary Supplement – USA
  • Natural Standard Research Collaboration – USA
  • Americare Health Foundation – USA
  • American Academy of Anti Aging Medicine – USA
  • World Academy of Anti Aging Medicine – UK
  • World Society of Anti Aging Medicine – France
  • Asia Oceania Federation of Anti Aging Medicine – Korea
  • Life Extension Foundation – USA
  • Ageless Lifestyles Institute – USA
  • Defy Aging Foundation – USA
  • Collegium Internationale Gerontology – Europe
  • Bio Identical Hormone Forum – USA
  • National Centre for Biotechnology – USA

Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi

” Dokter bedah Ongkologi FKUI/RSCM & RS. Omni Medical CenterDalam penatalaksanaan kanker, dibutuhkan nutrisi untuk membantu kualitas hidup pasien kanker.Dengan dipatenkannya penggunaan Tahitian Noni Juice sebagai bagian dalam uji klinis pada kasus kanker kolon memberikan tambahan keyakinan bahwa produk ini bisa menjadi pilihan dalam terapi komplementer pasien kanker secara keseluruhan. Noni Juice yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi.

Dr. Samuel Oetoro SpGK

Konsultan Gizi Klinik Spesialis Semanggi Siloam Glen Eagle.Kandungan di dalam Noni Juice mengandung antioksidan yang dibutuhkan bagi penderita diabetes untuk mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi yang menjadi resiko setiap penderita diabetes.

Dr. Ralph Heinicke

“Father of Noni” Biochemist, dalam penelitiannya mengemukakan bahwa Tahitian Noni Juice yang sangat dibutuhkan oleh setiap sel tubuh kita, kaya akan Proxeronine, gunanya untuk membuka pori-pori sel sehingga racun dapat keluar dan nutrisi dapat masuk (Tahitian Noni Juice bekerja pada tingkat sel), dengan demikian sel kita akan menjadi sehat. Karena itu biasa ditemukan terapi pengobatan umum yang dilakukan bersamaan dengan konsumsi Tahitian Noni Juice, proses kesembuhannya akan berlangsung sangat lebih cepat.

Neil Solomon, M.D., Ph.D

Professor from Johns Hopkins Hospital, USATahitian noni juice:How Much, How Often, for What“Dari semua hasil riset saya di John Hopkins, saya belum pernah menemukan satupun obat yang dapat melakukan seperti apa yang dapat dilakukan oleh buah Noni alami ini”Laporan hasil penelitian dari DR. Neil Solomon di tahun 2005 terhadap 27.000 responden dibantu oleh 1.500 dokter dan ahli medis tentang “Tahitian noni Juice”, bahwa “Tahitian noni Juice” terbukti menolong pasien.

Dr. Djoko Maryono, DSPD, DSJP, FIHA, FASE

Saya sangat mengagumi produk MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI (MBTN) karena riset medisnya begitu memukau.Riset TNJ telah memasuki “dunia baru” mengenai proses aterosklerosis.Aterosklerosis adalah penyakit penyempitan pembuluh darah, dimana dulu diyakini hanya kolestelor yang menjadi penyebabnya. Ternyata teori terakhir ini menyatakan hanya 58% kasus aterosklerosis yang berhubungan dengan kolesterol. Sisanya, 42% lagi sangat berhubungan dengan radikal bebas atau yang kita kenal sebagai reaksi inflamasi.Minuman BioAktif Tahitian Noni (MBTN) ternyata bekerja di kedua jalur tersebut. Pada jalur penurunan kolesterol MBTN bekerja menormalkan metabolisme kolesterol. Sedangkan pada jalur nonkolesterol ternyata MBTN mampu menurunkan protein reaktif-C (CRP), faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-a), dan marker inflamasi lainnya. Sungguh suatu hal yang mengagumkan, jika landasan riset ini diaplikasikan secara luas untuk pasien pasca infra miokard, pasca PTCA, pasca CABG; sekali lagi untuk hal itu saya menyaksikan fenomena yang mengagumkan.Situasi kelainan metabolik di atas merupakan cikal-bakal timbulnya aterosklerosis, yang ditandai kelainan endotel (lapisan terdalam) pembuluh. Jelas sekali dengan adanya perbaikan pada proses metabolisme kolesterol, maka semua pembuluh darah akan direvitalisasi; terutama pembuluh darah ke arah jaringan pankreas dan liver. Mekanisme ini jelas dapat dimediaso oleh nutraseutikal TNJ.Ini adalah carawala baru dalam pencegahan atrosklerosis. Mekanisme ini juga yang merasionalisasi aplikasi MINUAMN BIOAKTIF TAHITIAN NONIuntuk pencegahan stroke, penyakit jantung koroner, dan sangat mungkin untuk pencegahan kanker.

Dr. Richard A. William PhD

(Obstetrics & Gynecology, San Dimas, California)Setelah melakukan Clinical Research selama 4 tahun dengan lebih dari 1.000 pasien, kami telah mendokumentasikan ratusan manfaat untuk terapi yang dilakukan, pencegahan penyakit, dan kesehatan serta kebugaran yang ditingkatkan. “Saya percaya MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI adalah yang paling aman dan paling luar biasa maju dalam dunia medis dan nutrisi abad ini”.Manfaat MINUMAN AKTIF TAHITIAN NONI tidak lama lagi pasti akan menjadi bagian dari Standar Universal bagi dunia kesehatan dan medis.

Prof. Dr. RHH Nelwan, DTMH, SnPD-KPTI (RSCMJakarta)

Jalan panjang “Paradigma Indonesia Sehat” belum tuntas menghadirkan masyarakat Indonesia yang sehat seutuhnya. Akselerasi visi ke arah ini di harapkan sesuai pembaruan kepemimpinan nasional 2009. Para praktisi kesehatan bersama semua komponen bangsa masih harus bekerja keras meningkatkan pendidikan kesehatan, agar cara hidup sehat benar-benar dapat disadari atau dipraktekkan oleh semua lapisan masyarakat. Terlebih lagi dalam abad yang baru ini, Indonesia kerap dihadapkan dengan wabah penyakit khas negara tropis dan prevalensi penyakit yang menghinggapi usia lanjut. Saya, anda, dan semuanya terpanggil utnuk mewujudkan kesehatan yang optimal demi kesejahteraan Nusa dan Bangsa.Banyak Karya yang diapresiasi sebagai bentuk kreativitas unsur masyarakat untuk menghadirkan tingkat kesehatan yang diidam-idamkan. Minuman Bioaktif Morinda citrifolia L. (noni) sejatinya adalah Nutrisi Vital yang dapat dimanfaatkan sebagai Sumber Kesehatan.Nenek moyang bangsa kita sesungguhnya sidah mengenal dan mempraktekkan etnomedika ini sejak ribuan tahun silam, namun, Indonesia sering terlambat dalam hal penulusuran ilmiah, termasuk penguasaan teknologi pangan dan bioteknologi. Meskipun demikian, transformasi Minuman Bioktif TAHITIAN NONI (MBTN) dari lokasi Polinesia Perancis ke tengah-tengah masyarakat Indonesia harus disambut positif. Kita dapat belajar tentang pengolahan etnobotani yang tidak pernah terduga dapat menembus serta menunjang gaya hidup sehat bagi masyarakat global. Dimana pun manfaat kesehatan MBTN selalu dikagumi. Secara pribadi, Minuman BioAktif ini layak dijadikan nutrisi pelengkap kehidupan sehari-hari, terutama jelang usia lanjut.Banyak Referensi Buku dan Artikel yang telah mengantar Jus Tahitian Noni sebagai salah satu Agen Complementary and alternative Medicine (CAM) terpopuler di dunia. Menurut saya, alangkah baik menimbang kebenaran ilmiah khasiat jus noni berdasarkan literatur yang diungkapkan ddalam buku ini. Kebenaran Ilmiah harus dapat menjawab prinsip utama memanfaatkan etnomedika apapun; berdasarkan mekanismenya yang harus relevan dengan metodologi keilmuan (riset), dan yang keamanannya teruji secara toksikologik. Konsep regenerasi sel untuk pemulihan homeostatis sel-sel tubuh merupakan inti manfaat jus noni. Kedua penulis buku ini berusaha merasionalisasi klaim tersebut secara proporsional, terpadu antara analisis biomedik molekuler dengan aplikasi naturasaeutikal di lapangan.Secara istimewa, Ada Buku Referensi yang jeli dalam mengadopsi pendapat ilmiah dan pengalaman klinik Richard A. Williams, MD, Seorang pakar penyakit infeksi tropis dari Universitas Mahidol, Bangkok yang cukup mengkhayati aplikasi Minuman BioAktif Tahitian Noni (MBTN) terhadap pasien-pasiennya di negara Thailand dan Amerika. Penglaman klinik beliau layak dijadikan ruang model para dokter bila hendak mengaplikasikan manfaat terapeutik jus noni di berbagai negara tropis seperti Indonesia. Hadirnya MBTN di Indonesia dinilai akan dapat melengkapi manajemen penyakit infeksi tropis, maupun penyakit pada usia lanjut. Mekanisme Imunomodulasi MBTN juga masih dapat diteliti lebih lanjut dalam konteks menghadapi penyakit infeksi tropis.Saya sependapat dengan Richard A. Williams, MD, bahwa nutrisi jus noni memang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh secara alami. Tuhan menganugrahkan jus noni sebagai sumber kesehatan masyarakat tropis, seakan-akan mengisyaratkan tubuh kita memang telah memiliki cetak biru DNA untuk nutrisi vital seperti yang terkandung dalam jus noni. Degradasi lingkungan dan menurunnya kualitas makanan menyebabkan tubuh kita kehilngan aneka prekusor nutrisi vital. Oleh karena itu, TNJ dapat dijadikan Pelengkap Nutrisi Harian dan sebagai salah satu Alternatif Terbaik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyrakat masa kini.Akhirnya, saya turut mengapresiasi peluncuran Buku Referensi Tentang Intisari Hak Patent TNI yang di buat oleh Sdr. F. Fahruroji dan Rianto Kunto, semoga menjadi suatu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyrakat Indonesia. Saya pun mengucapkan selamat atas acara akbar Grand Opening Tahitian Noni Internasional Indonesia 2009, semoga eksistensinya dapat menyukseskan “Sehat Untuk Semua” yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Sebagai penutup, saya ulang semboyan yang pernah dikemukakan sebelumnya … “Tiada Hari Tanpa Minuman BioAktif Tahitian Noni, Progeriatri, For You and Me”.

Dr. Mian-Ying Wang

(University of Illinois at Chicago, College of Medicine at Rockford, Department of Biomedical Sciences)MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI merupakan kontribusi yang sangat penting bagi kesehatan manusia dan terapi pencegahan.MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI merupakan produk Liquid dietery supplement yang sangat luar biasa. Satu ons MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI setara dengan satu pound “Pengobatan Berteknologi Canggih”. Saya hanya merekomendasikan MINUMAN BIOAKTIF TAHITIAN NONI Juice ini saja.

Prof. Dr. Jetty Nurhayati

Atas nama pribadi saya mengucapkan selamat dalam rangka mengenalkan buah noni –atau nama ilmiahnya disebut Morinda citrifolia L.- kepada masyarakat umum. Buah ini dikenal dengan rupa yang kurang menarik, dan bila telah matang baunya yang menyengat tidak disukai banyak orang. Akan tetapi, para ahli berjuang terus guna menyingkap tabir rahasia yang terkandung dalam buah noni. Sekarang, kedua penulis buku ini secara mengejutkan berhasil mensarikan berbagai penemuan Ilmiah para ahli noni mancanegara. Khususnya penelitian mengenai manfaat terpaeutik formula baturasaeutikal dari produk olahan noni seperti Minuman BioAktif TahitianNoni (MBTN).Setelah saya membaca dan menelaah, mengenai minuman bioaktif tahitian noni sebagai bahan suplemen, saya sangat mengapresiasi isinya. Lebih dari lima puluh hak paten disarikan MBTN secarasistematis, dirangkai informasi hasil-hasil riset dari berbagai literatur terkini.Saya mempunyai pengalaman pribadi dan pengalaman yang menyangkut hajat orang lain dalam konteks meningkatkan kualitas hidup yang sehat, mencegah, maupun meringankan, bahkan menyembuhkan penyakit seperti kondisi awal. Bagaimana kerja minuman bioaktif tahitian noni mengaktivasi sel yang malas ataupun sel yang sakit, sehingga efisiensi kerja sel menjadi normal kembali.Pengupasan efek antimikrobial minuman bioaktif tahitian noni yang di anggap signifikan menginhibisi/letal mikroorganisme patogen. Riset mengenai efekk antiviral jus tahitian noni sudah sampai pada mekanisme inhibisi protease yang terlibat dalam replikasi virus. Tinjauan Ilimah ini sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut, mengingat beragam penyakit infeksi masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di negara kita.Setiap orang berhak meraih hidup yang sehat dan bahagia. Menginspirasikan siapapun untuk meraih kualitas hidup yang diidam-idamkan. Berdasarkan tinjauan ilmiah, Minuman BioAktif Tahitian Noni cukup teruji sebagai suplemen yang dapat mengantarkan siapapun meraih visi hidup sehat dan bahagia. Bersama TNJ, saya pun mulai merencanakan hidup yang lebih lama, lebih sehat, lebih aman, dan lebih bahagia dengan melakukan karya yang lebih baik.Semoga menandai babak baru naturaseutikal di Indonesia, dan semoga kehadiran industri ini tidak melupakan dimensi sosial guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
TESTIMONI YANG SEMBUH DARI KANKER 

ASWIN E. HARTONO

“Kanker Nasofaring”

ASWIN E. HARTONO

Morinda Tahitian Noni Andalan Keluarga

Awal Januari tahun 2012 lalu, saya diketahui mengidap kanker nasofaring (kanker di area pangkal hidung), yang ditandai dengan gejala sakit kepala dan pusing hebat disertai dengan munculnya pembengkakan yang menyerupai gondok di sekitar leher sebelah kiri. Saat itu saya sekeluarga tidak mengetahui banyak tentang sakit ini, sehingga dengan pertimbangan matang kami memutuskan untuk menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit khusus kanker di Malaysia. Pengobatan yang harus saya jalani berupa kemoterapi berulang tiap 2 minggu sekali sebanyak 8 kali dan penyinaran radioterapi sebanyak 33 kali yang harus dilakukan setiap hari dalam sepekan dari hari Senin sampai Jumat dengan jeda waktu hari Sabtu dan Minggu. Sejak awal menjalani pengobatan, dokter sudah sedikit banyak memberikan informasi dan mengedukasi tentang apa yang akan dijalani, dialami dan dirasakan oleh tubuh saya.Efek kemoterapi dan radioterapi yang saya jalani cukup menyiksa dan menyakitkan karena selain kerontokan rambut, saya juga merasakan lemas, kehilangan nafsu makan serta mengalami kesulitan menelan baik makanan padat maupun cairan. Rangkaian pengobatan tersebut saya jalani selama empat bulan dengan perasaan yang campur aduk. Kadang ada masanya saya merasa kuat dan bisa mengalahkan penyakit ini namun ada juga masa dimana saya merasa tidak berdaya dan ingin menyerah. Setelah kembali ke Jakarta dan dinyatakan “bersih” dari sel-sel kanker, bukan berarti semuanya kembali berjalan normal dengan segera. Saat itu saya tetap tidak dapat menelan dengan nyaman, bahkan untuk menelan seteguk airpun saya merasa sangat tersiksa karena pasca radioterapi kondisi jaringan dalam leher saya masih berada dalam keadaan luka bakar sehingga bisa dibayangkan bagaimana sakit dan perihnya setiap kali tetes air yang melalui tenggorokan saya terasa seperti sebuah silet yang menyayat daging. Situasi ini menyebabkan berat badan saya menyusut drastis dari 78 kilogram hingga ke angka 65 kilogram.Dalam kepayahan dan kesakitan itu saya tetap berusaha untuk segera pulih. Saya lalu mencari informasi sebanyak mungkin tentang obat dan suplemen alami berkualitas tinggi yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuh saya selain juga menjaga kelangsungan kesehatan secara menyeluruh. Akhirnya saya menemukan informasi tentang produk Morinda Tahitian Noni. Setelah merasa cukup yakin akan manfaat produk ini, saya mencoba untuk mengkonsumsi secara teratur. Cita rasa Morinda Tahitian Noni yang segar dan manfaatnya yang saya rasakan pasca pengobatan kanker yang saya jalani menjadikan Morinda Tahitian Noni sebagai andalan saya bahkan anggota keluarga dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh. Seiring berjalannya waktu, saya sudah dapat mengatasi dan berdamai dengan semua efek pasca pengobatan penyakit kanker nasofaring ini.Walaupun saya sudah dinyatakan bersih dari sel-sel kanker, namun demi menjaga stamina dan kesehatan, saya tetap mengkonsumsi Morinda Tahitian Noni yang jika dihitung dari sejak pertama kali sampai sekarang sudah mencapai sekitar 70 botol. Jumlah itu mungkin akan terus bertambah karena menurut saya kesehatan sangatlah penting dalam hidup ini dan kita harus berkomitmen dalam hidup ini untuk tetap selalu menjaga dan memeliharanya sampai kapanpun.

Desi Ariani Deli

“Kanker Usus Sembuh Dengan TNBB Original”

Kanker Usus Sembuh Dengan TNBB Original

Desi Ariani Deli, seorang ibu rumah tangga berusia 52 tahun yang berdomisili di daerah Pekanbaru. Keluhan yang dialami yaitu sakit perut yang kronis dan mengalami sakit di bagian atas lambung (Maag). Dari serangkaian pengobatan yang sudah dilalui, sampai proses opname di berbagai rumah sakit swasta yang terkenal di Pekanbaru tetapi tidak membawa hasil yang menggembirakan.Setelah dilakukan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh dokter spesialis penyakit dalam didiagnosa sebagian keluhan usus buntu yang harus segera di operasi. Seminggu setelah pasca operasi keluhan sakit perut/ sakit maag terjadi kembali di tempat yang sama dan mengalami keluhan sakit yang sama kembali. Setelah menjalani proses pemeriksaan kembali oleh dokter spesialisnya, saya diberi obat maag untuk pemakaian selama 1 minggu.Di hari ketiga, rasa sakit datang kembali dan sudah tidak tertahankan kembali setelah di USG, dinyatakan peradangan pada usus buntu dan terdapat batu empedu. Apalagi pada 24 Agustus 2014 saya harus berangkat ke Malaka, Malaysia. Setelah diperiksa di Rumah Sakit Mahkota, dr. Chow (Ahli Bedah) melakukan pemeriksaan darah, CT- Scan maka terdeteksilah bahwa saya menderita kanker usus stadium 2. Selanjutnya, saya dioperasi oleh dr. James untuk pengangkatan usus yang terkena kanker kurang lebih 10 cm dan selama satu bulan setelah operasi saya dianjurkan untuk kemoterapi selama 6 kali dengan rentan waktu selama 21 hari.Setelah menjalani proses kemoterapi yang pertama, kondisi tubuhnya mulai terasa sakit seperti terasa sakit di pembuluh darah, lemas, tidak bertenaga, lapar, mual, persendian sakit, bibir pecah-pecah dan rasanya mau muntah. Keadaan tersebut saya ceritakan kepada Bapak Yanuar Anwar dan beliau menganjurkan untuk mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage Original dengan takaran 500 cc per hari dengan pemberian 4 kali sebanyak 120 cc per hari. Sehari setelah mengkonsumsi TNBB Original seperti takaran yang dianjurkan oleh Bapak Yanuar Anwar, kondisi tubuh dan stamina saya mulai membaik dan semua rasa sakit dari efek samping kemoterapi tidak saya rasakan lagi.Selanjutnya, TNBB saya teruskan sebanyak 16 botol selama 1 bulan. Di sela- sela kemoterapi tetap saya konsumsi TNBB secara rutin, dan akhirnya pada tanggal 15 Maret 2015 saya melakukan pemeriksaan kembali di RS Mahkota dan ternyata hasil CT- Scan saya dinyatakan 100 % dari penyakit kanker usus.Syukur Alhamdulilah atas Rahmat Allah saya disembuhkanNya. Dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada PT Morinda International yang telah membantu kami semua lewat ketersediaannya dalam membantu dan meyelamatkan seluruh umat manusia di dunia agar tercipta kesehatan yang optimal. Sukses untuk Morinda dan kita semua.

Hiras Simbolon

“Bebas Dari Kanker Kolon”

Perkenalkan, nama saya Hiras Simbolon (48 tahun). Saya adalah seorang karyawan di PTPN 5 SEI GARO PROPINSI RIAU. Pada tahun 2009, dokter mendiagnosa saya kanker usus dan harus dioperasi. Alhasill, setelah menjalani operasi saya harus menjalani kemoterapi sebanyak 6x.Kondisi fisik saya jadi mudah lelah pasca operasi dan kemoterapi. Ternyata tindakan operasi dan kemoterapi bukan solusi masalah kesehatan yang saya alami. Terbukti pada bulan Januari 2013, dokter kembali mendiagnosa saya kanker usus dan kembali harus operasi dan kemoterapi lagi. Sebagai orang awam, saya setuju saja. Sampai akhirnya seorang tetangga memperkenalkan TNBB.Pada waktu beliau datang menjenguk saya di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, beliau mengatakan bahwa produk ini terbukti menyembuhkan karena telah dipatenkan efek terapinya untuk penyakit kanker usus. Saya dan istri tidak serta merta percaya, apalagi tanggal operasi telah ditetapkan. Tetapi saya tetap berdoa supaya mendapatkan produk yang mampu menyembuhkan penyakit saya.Saya mulai berpikir tentang TNBB tersebut karena tetangga saya meminta hasil laboratorium saya untuk melihat tingkat keganasan dan penyebaran penyakit saya. Baru kali ini ada orang menawarkan perawatan produk herbal berdasarkan data laboratorium. Tuhan memang punya jalan sendiri untuk menyembuhkan saya. Saya akhirnya tergerak untuk mencoba TNBB pasca operasi. Saya mulai minum TNBB ketika masih dirawat di rumah sakit. Hasil lab dari rumah sakit, Ca 19-9 tidak ada datanya, yang ada hanya data CEA: 6.16, padahal nilai normalnya 5 atau dibawah 5.Saya mulai minum TNBB dengan takaran 2×60 ml selama 42 hari. Lalu saya periksa kembali Ca 19-9: 4,9 (angka normal dibawah 37) dan CEA: 2,9Saya begitu takjub atas kerja TNBB yang begitu cepat untuk kasus kanker seperti saya. Bahkan kondisi fisik saya sekarang jauh lebih fit dan energik, beda sekali sebelum minum TNBB.Terima kasih Tuhan, terima kasih TNBB. GBU ALL.

Fuk Siang (55 Tahun)

“Penderita Kanker Leher Stadium 3 & Hepatitis B”

Fuk Siang (55 Tahun)

Bantuan yang Tak Ternilai Harganya Dari MORINDA

Saya menderita kanker leher sejak tahun 2011. Dan saya juga menderita penyakit hepatitis B. Karena keadaan ekonomi yang tidak mampu, saya tidak berbuat banyak untuk mengobati penyakit saya. Akibatnya keadaan semakin parah sehingga leher saya tidak dapat bergerak ke kanan atau ke kiri karena benjolannya semakin besar. Ada dana bantuan yang diberikan kepada saya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.Setelah itu, saya menjalani kemoterapi dengan interval 4 kali. Tapi efek dari kemoterapi sangat menyiksa saya sehingga saya menghentikannya meskipun bantuan dana sudah disiapkan untuk saya. Kemudian di bulan April 2014, Ibu Julina menjumpai saya. Selain sebagai IPC di Morinda, Ibu Julina sering menggalang dana bersama rekan-rekan Ibu Julina untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan menderita berbagai penyakit serius dan parah. Ibu Julina bahkan membantu hingga ke Jakarta. Kemudian ibu Julina memberikan saya 4 botol Tahitian Noni Extra dan 4 botol Maxidoid. Saya minum setiap 4 jam dengan dosis 2 x 30 ml Maxidoid dan 3 x 30 ml Extra. Setelah saya minum, langsung saya bisa buang air besar (BAB) dengan lancar dan riak-riak saya keluar secara terus menerus bahkan kadang-kadang demam.Selanjutnya, Ibu Julina menjelaskan bahwa itu merupakan proses detoksifikasi dari konsumsi produk-produk Morinda, jadi saya disarankan untuk lebih sering minum air putih hangat. Setelah 4 minggu berlalu, saya sudah bisa menggerakkan leher saya bahkan benjolan di leher saya semakin lama semakin mengecil. Kemudian Ibu Julina memberikan saya 8 botol Extra dan 8 botol Maxidoid. Sampai saat ini saya masih mengonsumsi kedua produk tersebut tapi dengan dosis 2 x 30 ml Extra dan 2 x 30 ml Maxidoid.Sekarang saya sudah bisa melakukan banyak aktifi tas kembali dan tinggal menungu pemulihan penyakit saya termasuk hepatitis B saya. Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Morinda serta kemurahan hati dari ibu Julina beserta rekan-rekan yang memberikan bantuan yang sangat tepat kepada saya yaitu Morinda.HARGA PAKET SILVER TAHITIAN NONI ISI 4 BOTOL Rp 1.740.000HARGA PAKET GOLD TAHITIAN NONI ISI 8 BOTOL Rp 3.480.000HARGA PAKET SILVER MAXIDOID ISI 4 BOTOL Rp. 2080.000HARGA PAKET GOLD MAXIDOID ISI 8 BOTOL Rp 4.160.000Harga paket belum termasuk ongkos kirim ORDER SEKARANG HUB TLP 081219395467KONSULTASI GRATIS BELI SEKARANG 

Tagged , , ,
Translate »